Dear Milenial, Ada Tips Jitu Memulai Bisnis Dari Nol
Dear Milenial, Ada Tips Jitu Memulai Bisnis Dari Nol
Mencapai kesuksesan. Inilah tujuan utama yang dicari oleh semua pengusaha yang memulai usaha dari titik paling bawah alias titik nol. Namun, mencapai kesuksesan dalam berbisnis tidak pernah menjadi hal yang mudah dilakukan. Perlu adanya motivasi yang sangat kuat di dalam diri, selalu berusaha konsisten, pantang menyerah, dan selalu membuka wawasan terhadap segala hal baru.
1.Temukan, Sesuaikan, dan Tuangkan Keinginan Anda Menjadi Sebuah Bisnis
Banyak pengusaha yang telah sukses mengatakan bahwa ide yang membawa mereka pada kesuksesan berasal dari masalah yang mereka temui. Adanya masalah tentu akan memunculkan solusi, dan solusi inilah objek bisnis yang dikembangkan.
Anda pun perlu jeli dan peka terhadap peluang yang ada. Tak perlu jauh mencari, coba awali dari keadaan di sekeliling. Perhatikan hal sekecil apapun, segala perubahan dan pergeseran yang terjadi pada tetangga atau rekan kerja. Dari sini, Anda bisa menemukan solusi dan mengembangkannya menjadi sebuah bisnis.
2.Kenali Potensi Target Pasar
Tahap selanjutnya adalah mengenali potensi dari target pasar atau sasaran yang akan Anda tuju. Dari ide bisnis, poin ini sangat penting, karena tanpa adanya pasar, maka produk yang Anda tawarkan tidak akan laku di pasaran.
Setelah mengetahui dengan pasti siapa pasar yang akan dituju, selanjutnya Anda harus mempelajari potensi target tersebut. Jika memungkinkan, lakukan survei dan pengambilan data melalui kuisioner. Cari tahu bagaimana latar belakang dan kondisi target pasar, berikut apa yang menjadi keinginan mereka yang berkaitan dengan produk Anda.
3.Kenali dan Pelajari Pesaing
Kesuksesan dalam mempertahankan bisnis yang telah lama dijalani bukan hanya dari ide dan sasaran yang tepat, melainkan juga dari kemampuan pengusaha dalam mengenali pesaing dengan sangat baik. Pasalnya, bukan tidak mungkin ide yang Anda miliki juga pernah singgah di benak orang lain, atau bahkan sudah terealisasi di dunia bisnis.
Dengan mengenali dan mempelajari pesaing, Anda akan memiliki gambaran lebih rinci mengenai produk yang akan diluncurkan nantinya. Selama konsumen masih menjadi raja, produk Anda akan selalu dibandingkan dengan pesaing, dan inilah yang harus Anda cermati sebelum merilis produk.
4.Menyusun Rencana Bisnis
Setelah menemukan ide, mengetahui target pasar, dan mengenali pesaing, tips memulai usaha berikutnya adalah memulai menyusun rencana bisnis. Tentunya, rencana bisnis yang Anda susun berbekal dengan segala data yang Anda peroleh, baik mengenai latar belakang masalah, munculnya solusi, data target pasar, dan pesaing.
Jangan lupa juga untuk turut menuliskan apa yang menjadi tujuan, visi, dan misi Anda ketika ingin melakukan usaha atau bisnis tersebut. Susunan rencana bisnis yang lengkap juga akan membantu Anda untuk mendapatkan pinjaman modal lebih mudah dan menarik sebanyak mungkin investor.
5.Ciptakan Keunikan dalam Bisnis
Hal yang tak kalah pentingnya dalam memulai bisnis adalah keunikan. Semua produk, baik barang maupun jasa tentu memiliki ciri khas masing-masing, meski jenisnya sama. Keunikan inilah yang membuat produk Anda lebih dikenal oleh konsumen, karena menjadi pembeda dari produk pesaing.
Tanpa adanya kelebihan atau keunikan, produk Anda tentu akan terlihat sama saja dengan produk sejenis yang berjejer rapi di rak swalayan. Contohnya, Anda bisa menampilkan sisi unik dari kemasannya yang berupa barang daur ulang atau bisa digunakan kembali sebagai barang tepat guna.
6.Evaluasi Setiap Saat
Terakhir, lakukan evaluasi. Perlu diperhatikan, evaluasi bukan hanya dilakukan ketika terjadi kesalahan yang menyebabkan kerugian. Sebaiknya, lakukan evaluasi mingguan atau bulanan untuk mengetahui dengan pasti bagaimana progres dan perkembangan usaha yang Anda jalankan.
Melalui evaluasi, Anda akan lebih mengetahui kekurangan apa yang dimiliki produk, bagaimana pendapat konsumen, saran dan kritik mereka, kesalahan apa yang perlu diperbaiki, juga apa saja yang telah dinilai bagus dan perlu dipertahankan, jika memungkinkan ditingkatkan.
7. Belajar dari Orang Lain
Setiap pola pikir akan mempengaruhi cara Anda berpikir, kemudian juga berujung pada bagaimana Anda bertindak.
Tanpa dimulai dengan pola pikir yang tepat, selamanya Anda tidak akan bisa melihat peluang di sekitar Anda. Hanya dengan menerapkan pola pikir pengusaha sukses, persepsi
8. Mencari Sumber Daya Manusia (SDM)
Saat bisnis Anda sudah siap diluncurkan dan siap berjalan, kini saatnya Anda mencari staf atau sumber daya manusia.
Anda bisa membuka lowongan pekerjaan langsung (walk in), atau via media sosial dan surat kabar lokal.
Jangan lupa untuk melanjutkan tahap perekrutan dengan interview yang mendalam sehingga Anda tahu betul orang seperti apa yang Anda pekerjakan.
Anda terhadap dunia akan berubah total.
9. Perluas Jaringan
Perluas jaringan Anda dengan menjalin komunikasi yang baik dengan pelanggan. Menjalin komunikasi yang baik juga akan menciptakan kesan yang baik. Dampaknya, Anda juga bisa memperluas jaringan dengan menjalin hubungan baik dengan lebih banyak pihak—khususnya dari pelanggan setia Anda. Jangan lupa, kenali juga secara lebih dekat setiap saingan bisnis Anda.
10. Berani Mengambil Risiko
Untuk menjadi pelaku bisnis, Anda harus berani mengambil risiko. Risiko di sini tidak harus sesuatu yang menyakitkan. Berani memulai bisnis dari nol menandakan Anda sudah keluar dari zona nyaman, dan itu artinya Anda berani mengambil risiko.
Jangan berhenti sampai di situ karena dunia bisnis akan selalu berkembang. Oleh sebab itu, Anda dituntut untuk terus melangkah dan berani mengambil risiko setiap menapaki satu demi satu anak tangga.