Penggunaan Uang Muka Pada Transaksi Salo Awal Faktur Penjualan – Accurate Online

Ilustrasi Kasus :

Perusahaan kita memiliki piutang kepada PT ABCD Sebesar Rp. 150.000 dan akan dilunasi oleh PT ABCD dengan menggunakan sisa uang muka penjualannya. Piutang PT ABCD sebesar Rp. 150.000 pada database Accurate Online terctat sebagai transaksi saldo awal piutang.

Berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mencatat pelunasan piutang sald awal menggunakan transaksi uang muka penjualan:

1.Buat akun perantara dengan tipe akun kewajiban jangka pendek melalui menu Buku Besar | Akun Perkiraan. Misal dinamakan dengan Akun Silang Uang Muka.

2. Selanjutnya daftarkan akun perantara tersebut pada Akun Perkiraan Barang untuk Akun Beban dan Penjualan. Serta daftarkan pada Akun Perkiraan Diskon di Pembayaran/Penerimaan.

3. Buat Barang Baru dengan Jenis Barang adalah Non Persediaan dan isikan akun Beban serta akun Penjualannya dengan akun perantara tersebut. Misal nama barang diisikan dengan Akun Silang Uang Muka.

4. Selanjutnya buat transaksi Faktur Penjualan baru, lalu pilih nama Pelanggan PT ABCD dan pilih barang non persediaan yang dibuat dipoin 3 dan isikan harganya dengan nilai piutang yang akan dilunasi yaitu Rp. 150.000

5. Ke Tab DP dan pilih transaksi uang muka penjualan yang akan digunakan untuk melunasi piutang saldo awal tersebut.

6. Simpan transaksi Faktur Penjualan dan Jurnal yang terbentuk adalah sebagai berikut.

7. Selanjutnya buat transaksi penerimaan penjualan, pilih pelanggan PT ABCD kemudian pilih nomor faktur penjualan saldo awal, ke tab informasi diskon, isikan nilai diskon dengan nilai piutang yang dilunasi yaitu Rp. 150.000 dan pilih akun diskon dengan akun perantara pada poin 1 yaitu akun silang uang muka.

8. Simpan transaksi penerimaan penjualan dan jurnal yang terbentuk adalah sebagai berikut.