5 Tips Pembukuan Sederhana Agar Usaha Anda Jadi lebih Baik
5 Tips Pembukuan Sederhana Agar Usaha Anda Jadi lebih Baik
Kita tentunya sudah mengetahui pentingnya pembukuan untuk kesuksesan suatu usaha. Tapi kadangkala masih banyak pelaku bisnis yang mengabaikan pembukuan terlebih bagi pelaku bisnis yang baru memulai usahanya.
Berikut kami berikan 5 tips pembukuan sederhana untuk usaha Anda:
1.Memahami Arti Pembukuan
Tips pertama tentunya kita harus memahami apa itu arti pembukuan. Ketahui manfaat pembukuan serta keuntungan dalam membuat sistem ini. Pahami benar bahwa pembukuan sangat berguna untuk menganalisa keuntungan dan kerugian yang didapat, karena semua data tercatat di sana.
2. Mencari Sistem Pembukuan Paling Tepat
Sebelum memulai pembukuan toko, maka anda harus mencari sistem pembukuan paling tepat. Jika anda baru saja merintis sebuah toko kecil, maka buatlah sistem pembukuan sederhana.
Tetapi jika toko anda tergolong besar dengan jumlah staff yang banyak, maka penting untuk membuat pembukuan dengan sistem modern seperti sistem POS (Point of Sale). Tentunya pembukuan anda dapat dipantau dengan lebih baik karena dilakukan secara digital.
3. Mulai dengan Mempersiapkan Lembar Kerja
Pada umumnya pembukuan dilakukan dengan menggunakan komputer. Di sinilah waktu anda untuk mempersiapkan lembar kerja terlebih dahulu.Anda dapat menggunakan Microsoft Excel, sistem aplikasi, sistem POS, atau sistem data lainnya yang anda ketahui. Berikan nama data tersebut dengan nama toko anda.
Jika anda ingin memulainya dengan Microsoft Excel, untuk setiap sheet yang ada di bagian bawah Microsoft Excel anda namakan dengan nama setiap bulannya sehingga memudahkan anda untuk mengontrol data perbulannya.
Namun jika anda ingin membuat sistem pembukuan yang lebih modern dan mudah, anda dapat mengunjungi www.nadipos.com serta menghubungi staff kami untuk memahami proses pembukuan dengan menggunakan sistem POS.
4. Mengklasifikasi Pembukuan
Pembukuan dapat diklasifikasikan agar lebih mudah untuk didata serta dilacak. Pembukuan dapat dibagi seperti: buku pengeluaran, buku pemasukan, buku arus kas, buku catatan stok, dan buku laba rugi. Pengkategorian pembukuan dilakukan agar data anda terlihat lebih rapi.
5. Membuat Format Data Pembukuan Umum
Saat ini kita akan membahas mengenai format pembukuan sederhana. Salah satunya adalah dengan menggunakan Microsoft Excel. Pembukuan yang baik tentunya memiliki format yang jelas.
Format data pembukuan biasanya terdiri dari nomor, kode barang, nama produk, quantity dengan cabang eceran dan grosir, harga jual dengan cabang eceran dan grosir, jumlah stok barang, harga pokok, dan keterangan.
Keterangan dapat diisi dengan data apapun mengenai produk tersebut, sekaligus sebagai reminder bagi anda sendiri. Contoh keterangan adalah produk limited edition, penjelasan tentang produk, atau keterangan bahwa produk habis dan akan datang kembali bulan berikutnya. Selain itu buat juga format pembukuan sesuai yang sudah dikategorikan.