Cara Membuat Pembukuan atau Laporan Kuangan Sederhana untuk UKM

Pembukuan laporan kuangan sederhana pada UKM. “Usaha Kecil dan Menengah disingkat UKM adalah sebuah istilah yang mengacu ke jenis usahakecil yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Dan usaha yang berdiri sendiri. Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998 pengertian Usaha Kecil adalah: “Kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat.”

Di Indonesia banyak Perusahaan besar yang bermula dari usaha kecil dan menengah, mereka bertumbuh karena salah satunya displin dengan membuat pembukuan atau laporan keuangan dari hasil kegiatan usaha yang dijalankan. Pembukuan sangat penting bagi setiap usaha atau bisnis yang dijalankan, berikut 4 alasan pentingnya pembukuan untuk kesuksesan bisnia kecil :

Mengetahui progres bisnis yang dijakankan
Dapat mengontrol biaya yang dikeluarkan dalam operasional bisnis.
Mengetahui secara pasti hutang atau piutang
Mengetahui Asset yang dimiliki seluruhnya

Cara Membuat Pembukuan atau Laporan Kuangan Sederhana untuk UKM

Masih banyak manfaat yang didapat dengan dikita disiplin dalam membuat pembukuan atau laporan kuangan. Pada artikel kali ini kami akan memberikan panduan atau cara mebuat pembukuan yang sederhana, silahkan simak caranya :

Buku Catatan Pengeluaran

Pembukuan laporan keungan sederhana

Diawal menjalankan bisnis, baiknya buat buku terpisah yang dikhususkan untuk mencatat semua pengeluran. Dengan mencatatat smua pengeluaran usaha, Anda dapat mengetahui berapa jumlah modal usaha yang telah dikeluarkan. Setelah itu Anda akan lebih mudah untuk menetapkan target dan rencana kapan modal usaha tersebut harus kembali atau BEP.

2. Buku Catatan Pemasukan

Selanjutnya Anda perlu siapkan juga adalah buku kas pemasukan. Buku kas pemasukan ini akan digunakan untuk mencatat semua transaksi yang berhubungan dengan pemasukan perusahaan. Pencatatan transaksi pemasukan harus kosisten dilakukan tiap hari untuk mempermudah Anda dalam menyusun pembukuan perusahaan tiap bulannya. Selain itu dengan buku catatan pemasukan Anda dapat mengetahui berapa jumlah keuntungan yang diperoleh dalam satu hari.

3. Buku Kas Utama

Salah satu hal yang sangat penting dalam pembukuab keuangan perusahaan adalah membuat buku kas utama. Buku kas utama ini berfungsi untuk menggabungkan transaksi antara buku kas pemasukan dengan buku kas pemasukan. Dengan menggabungkan dua transaksi tersebut Anda dapat mengetahui secara detail berpa keuntungan maupun kerugian perusahaan.

4. Buku Stok Barang

Dalam transaksi yang Anda catat bukan hanya berhubungan dengan uang saja namun juga barang. Sangat perlu dicatat dengan konsisten jumlah barang yang masuk dan yang keluar setiap harinya. Semakin tinggi transasksi penjualan maka tinggi pula jumlah keluar masuk barang yang perlu dicatat.

Dengan memiliki buku stok barang, kita akan mudah mengawasi persedian barang yang ada dalam perusahaan. Jika Anda memiliki banyak cabang maka perlu pengawasan yang ekstra. Buku stok barang juga bisa membantu Anda untuk menghindari terjadinya kecurangan yang dpat dilakukan oleh supplier ataupun pegawai perusahaan.

5. Buku Inventaris Barang

Buku selanjutnya yang perlu Anda siapakan yaitu buku yang mencatat semua barang-barang perusahaan yang telah dibeli dan di urus. Dengan buku inventaris barang akan menjaga setiap aset perusahaan agar tetap terkendali. Berikut fungsi lain dari buku inventaris barang:

Mempermudah pengawasan
Mempermudah dalam pengecekan barang
Mencegah agar barang tidak hilang
mempermudah kegiatan mutasi atau penghapusan barang
memiliki bukti tertulis terhadap pengelolaan brang sehingga dapat dipertanggungjawabkan

6. Buku Laba Rugi

Pembukuan laporan keungan sederhana

Dan yang terahir diperlukan yaitu buku labar rugi, buku ini digunakan untuk mencatat pendapatan dan beban perusahaan selama periode tertentu. Dengan melakukan pancatatan tersebut kita basa tau apakah perusahaan dalam kondisi untung atau rugi. Bukan hanya untuk mengetahui laba atau rugi perusahaan, laporan laba rugi juga memiki beberapa fungsi, yaitu:

Untuk mengetahu perolehan laba atau rugi dalam kurun periode tertentu
memberika informasi berapa jumlah pajak yang harus dibayarkan oleh perusahaan
Untuk mengetahui apakah strategi yang di lakukakn perushaan sudah tepat atau tidak dengan melihat besaran beban atau beban perusahaan
sebagai rekomendasi dalam mengevaluasi langkah dan strategi yang harus dilakukan perusahaan dalam periode berikutnya.

Demekian penjelasan singkat membuat laporan keuang perusahaan sederhana, semoga bermanfaat untuk Anda.